About Me

Sunday, November 25, 2018

SOAL IKATAN KIMIA

SOAL-SOAL TENTANG IKATAN KIMIA DAN JAWABANNYA

1.      Pasangan senyawa di bawah ini yang merupakan senyawa ion adalah …
a.        NaCl dan KBr
b.      CH4 dan NH3
c.       SO2 dan HCl
d.       H2O dan KBr
e.        KCl dan HCl

Jawab: a Syarat ikatan ion: golongan I A / II A berikatan dengan VI A / VII A
Na dan K golongan I A
Cl dan Br golongan VII A

2.       Nomor atom unsur P, Q, R dan S adalah 6, 9, 11, dan 18. Pasangan unsur-unsur yang diharapkan dapat membentuk ikatan ion adalah …
a.       P dan Q
b.      R dan Q
c.       Q dan S
d.      S dan R
e.       P dan S

Jawab: b.
 
6P  = 2 4 Golongan IV A
9Q  = 2 7 Golongan VII A
11R = 2 8 1 Golongan I A 
18S  = 2 8 8 Golongnan VIII A
Syarat ikatan ion: golongan I A / II A berikatan dengan VI A / VII A



3.      Suatu senyawa dengan rumus molekul XY. Jika konfigurasi elektron atom X: 1s2 2s2 2p3s2 dan konfigurasi elektron atom Y: 1s2 2s2 2p4, maka XY mempunyai ikatan …
a.       Kovalen polar
b.      Kovalen non polar
c.       Kovalen koordinasi
d.      Elektrovalen
e.       Logam


Jawab: d
X : 3s2 Golongan II A  Ikatan ion / elektrovalen
Y : 2p4 2s2 Golongan VI A Ikatan ion / elektrovalen

4.      Pasangan unsur yang membentuk ikatan kovalen adalah …
a.       17X dan 11Y
b.      12P dan 17Q
c.       6R dan 17Q
d.      20M dan 16T
e.       19A dan 35B

Jawab: c
Syarat ikatan kovalen: golongan IV A, V A, VI A, VII A, dan H
17X  : 2 8 7    dan 11Y : 2 8 1       ikatan ion
12P  : 2 8 2    dan 17Q : 2 8 7       ikatan ion
6R   : 2 4        dan 17Q : 2 8 7      ikatan kovalen
20M : 2 8 8 2 dan 16T : 2 8 6      ikatan ion
19A  : 2 8 8 1 dan 35B : 2 8 18 7 ikatan ion

5.      Deretan senyawa berikut ini tergolong senyawa kovalen, kecuali 
a.       HF, HCl, HI
b.      BH3, BF3 CO2
c.       H2O, NH3, CO2
d.      Li2O, CaO, MgO
e.       IF5, CCl4, CF4

Jawab: d
 Syarat ikatan kovalen: golongan IV A, V A, VI A, VII A, dan H
 Pilihan D : terdapat Ca dan Mg   Golongan II A

6.      Di antara senyawa berikut yang bukan molekul kovalen polar adalah …
a.        HCl
b.      NaCl
c.       NH3
d.      H2O
e.       PCl3



Jawab : b


Molekul

Penyusun

Keterangan

Ikatan
HCl
Gas – Gas
2 atom tidak sejenis : polar
Kovalen polar
NaCl
Logam – Gas
              Ion
NH3
Gas – Gas
PEI = 3 N golongan V A PEB = 5 – 3 = 2
Kovalen polar
H2O
Gas – Gas
PEI = 2 O golongan VI A PEB = 6 – 2 = 4
Kovalen polar
PCl3
Gas – Gas
PEI = 3 P golongan V A PEB = 5 – 3 = 2
Kovalen polar

7.      Di antara senyawa berikut yang paling polar adalah …
a.       HF
b.      HCl
c.       F2
d.      HBr
e.       HI

Jawab: a 
Paling polar     →   beda keelektronegatifan besar
HF → golongan I A dan VII A maka elektronegativitasnya besar

8.      Di antara senyawa-senyawa berikut, yang dapat membentuk ikatan hidrogen adalah …
(1) HF
(2) NH3
(3) H2O
(4) HCl
a.       (1), (2) dan (3)
b.       (2) dan (3)
c.        (1) dan (3)
d.       (1), (2) dan (4)
e.        (1), (2), (3) dan (4)

Jawab: a Syarat ikatan hidrogen: H berikatan langsung dengan N, F, atau O. Pilihan (1), (2) dan (3) benar.

9.      Titik didih HF lebih tinggi daripada HCl. Hal ini disebabkan karena antara molekul-molekul HF terdapat ikatan …
a.       kovalen
b.      ion
c.       hidrogen
d.      van der waals
e.       kovalen koordinat

Jawab: c
 
HF →  H berikatan langsung dengan F, artinya ikatan hidrogen Ikatan hidrogen membuat senyawa mempunyai titik didih tinggi.

10.  Diketahui nomor atom H = 1; C=6; N = 7; O = 8; P=15; dan Cl =17. Senyawa berikut mengikuti aturan octet, kecuali …

a.       CHCl3
b.      NH3
c.       H2O
d.      CH4
e.       PCl5
Jawab : e.

Teori octet menyatakan bahwa disekitar atom pusat terdapat 4 pasang electron ikatan
( 8 elektron), sedangkan pada PCl¬5, atom pusatnya P terdapat 5 pasang electron ikatan (10 elektron), disebut dengan super octet.

11.   Unsur X mempunyai nomor atom 20. Senyawa garamnya bila dipanaskan akan menghasilkan
gas yang dapat mengeruhkan air barit. Rumus senyawa tersebut adalah …

a. X2SO4             b. XSO4             c. X2CO3          d. XCO3          e. XCl2
Jawab : d
Unsur X yang mempunyai nomor atom 20, berarti unsur Ca.
Senyawa yang dipanaskan dan menghasilkan gas adalah CaCO3.
Reaksinya : CaCO3(s) → CaO(s) + CO2(g)
CO2(g) + Ba(OH)2(aq) → BaCO3(s) + H2O(l)
Air barit (barium hidroksida)





12.  Senyawa manakah yang tidak membentuk ikatan hidrogen antar molekulnya ?
a. CH3CHO          b. CH3NH2        c. CH3OH         d. NH3       e. NH4OH

Jawab : a
Ikatan hidrogen antar molekul terdapat pada molekul-molekul yang mempunyai atom hidrogen yang terikat pada atom N, O atau F. Pada molekul CH3CHO, atom H tidak terikat pada atom O.
H
H-C-C-H
H

13.  Unsur X mempunyai konfigurasi elektron 2. 8. 6. Unsur tersebut akan membentuk ion . . . .
a.       X3-
b.      X2-
c.       X-
d.      X+
e.       X2+

Jawab : b
Elektron Valensinya 6, sehingga untuk mencapai kestabilan unsur X akan menerima 2 elektron dan membentuk ion negatif.

14.  Jika unsur A memiliki nomor atom 8 dan nomor massa 18, struktur dari A2- terdiri atas . . . .
a.       10 elektron, 8 proton, 8 neutron
b.      10 elektron, 8 proton, 10 neutron
c.       8 elektron, 8 proton, 10 neutron
d.      8 elektron, 8 proton, 18 neutron
e.       6 elektron, 8 proton, 10 neutron

Jawab : b
Jika unsur A memiliki nomor atom 8 maka elektron valensinya adalah 6 sehingga menerima 2 elektron dan jumlah elektronnya menjadi 10. Nomor atomnya 8 sehingga mempunyai 8 proton. Jumlah neutron sama dengan nomor massa dikurangi proton, 18 – 8 = 10 neutron.












15.  Cermati tabel berikut !
Unsur
Konfigurasi Elektron
P
2. 2
Q
2. 8
R
2. 8. 1
S
2. 8. 6
T
2. 8. 7

Tabel diatas menunjukan konfigurasi elektron unsur P, Q, R, S dan T. Unsur yang paling mudah menangkap 1 elektron adalah . . . .
a.       P
b.      Q
c.       R
d.      S
e.       T

Jawab  : e
Unsur  T mempunyai elektron valensi 7. Sehingga paling mudah menangkap 1 elektron untuk mencapai kestabilan agar elektron valensinya menjadi 8.

16.  Kr  yang mempunyai nomor atom 36 termasuk golongan gas mulia. Hal ini ditunjukan oleh  . . . .
a.       Keelektronegatifan Kr besar
b.      Mudahnya bereaksi dengan unsur lain
c.       Membentuk ikatan ion
d.      Elektron valensinya 8
e.       Termasuk golongan VII A

Jawab : dGolongan gas mulia atau golongan VIII A, unsur-unsurnya mempunyai elektron valensi 8. Nomor atom Kr adalah 36. Sehingga konfigurasi elektronnya 2. 8. 18. 8

17.  Diantara unsur-unsur berikut ini yang cenderung melepas 2 elektron adalah . . . .
a.       9F
b.      12Mg
c.       15P
d.      17Cl
e.       18Ar

Jawab : b
Konfigurasi elektron dari 12Mg adalah 2. 8. 2. Sehingga untuk mencapai kestabilan, unsur tersebut akan melepas 2 elektron.






18.  Atom 15P akan mencapai kestabilan dengan cara . . . .
a.       Menangkap 1 elektron
b.      Melepas 2 elektron
c.       Menangkap 2 elektron
d.      Melepas 3 elektron
e.       Menangkap 3 elektron

Jawab : e15P  konfigurasi elektronnya adalah 2. 8. 5. Sehingga untuk mencapai kestabilan unsur tersebut menangkap 3 elektron agar elektron valensinya 8.

19.  Atom berikut ini yang mencapai kestabilan dengan mengikuti kaidah duplet adalah . . . .
a.       Litium
b.      Natrium
c.       Magnesium
d.      Aluminium
e.       Klor

Jawab : aNomor atom litium adalah 3. Atom-atom yang mempunyai nomor atom kecil mulai dari hidrogen sampai boron cenderung memiliki konfigurasi elekrton gas helium atau mengikuti kaidah duplet.

20.  Unsur Y mempunyai konfigurasi elektron 2. 8. 2. Unsur ini lebih mudah membentuk ikatan ion dengan unsur lain yang mempunyai konfigurasi elektron
. . . .
a.       2. 8. 1
b.      2. 8. 4
c.       2. 8. 5
d.      2. 8. 6
e.       2. 8. 7

Jawab : d
Unsur Y memiliki elekron valensi 2. Unsur ini lebih mudah membentuk ikatan ion dengan unsur lain yang mempunyai konfigurasi elektron 2. 8. 6
Dengan elekron valensi 6.

Share:

0 comments:

Post a Comment

JADWAL SHOLAT

Jadwal waktu sholat untuk wilayah Malang

Jadwal waktu sholat untuk wilayah Yogyakarta

26 Februari 2013 – 26 Februari 2013
Februari 2013
Rabiul Akhir 1434 H
MshHjrShubuhTerbitDhuhurAsarMaghribIsya'
261504:26:4805:43:3011:56:5314:56:2018:03:1519:08:42
Keterangan
Grs Lintang = 7°46’37″S
Grs Bujur = 110°22’23″E
Ketinggian = 0 m
Dawn Angle (Gd) = 19.5°
Night Angle (Gn) = 17.5°
Zona waktu = 7
Perhitungan waktu asar berdasarkan Mazhab Syafii
Konvensi perhitungan sholat shubuh dan isya berdasarkan = Tambah Maghrib

Created with Shollu v3.10

INFORMASI

LOVE U, LOVE U, LOVE U, SARANGHAE CIAAAACIAAA

pukul

video materi logaritma

Facebook Page

Blogger templates